contoh makalah tentang PP IPTEK
PENINGKATAN
WAWASAN DAN PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2 AMBARAWA MELALUI STUDI
WISATA DI MUSEUM PP IPTEK
Karya Tulis Ini
Dibuat guna Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Oleh :
Andika Kurniawan (IX
F/01)
Muhammad Wachidul
Rifda Naufalin (IX
F/16)
Salma Nisrina Zain (IX
F/21)
SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA NEGERI 2
AMBARAWA
SEMESTER PERTAMA 2014/2015
KABUPATEN SEMARANG
PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi
tugas Bahasa Indonesia yang disetujui oleh pembimbing dan di sahkan oleh kepala
SMP Negeri 2 Ambarawa pada
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I, Pembimbing
II,
Susiani , S.Pd. Sunarto
NIP 19701015 200604 2008 NIP
196003021983011005
Mengesahkan,
Kepala Sekolah,
Agus Triyono, S.Pd., M.Pd.
NIP 19590830 198102 1 003
MOTTO
1. Pengalaman adalah guru terbaik
2. Dimana ada kemauan disitu ada jalan
3. Hanya kebodohan yang meremehkan
pendidikan
4. Pengetahuan adalah kekuatan
5. Bersama kita membangun, bersama kita
bisa
6. Pendidikan punya akar yang pait, tapi
buahnya manis
7. Keseuksesan selalu disertai kegagalan
8. Jangan takun melangkah, karena jarak
1000 km dimulai dari satu langkah
9. Orang cerdas bisa kalah karena keuletan
orang bodoh
10. Pedang terbaik yang anda miliki adalah
kesabaran tanpa batas
11. Besok adalah misteri dan hari ini
adalah anugrah
12. Kebodohan itu adalah kegelapan dan
penyebabnya adalah kemalasan
13. Harta bila dibelanjakan akan sirna,
sedangkan ilmu bila diamalkan menjadi sempurna
14. Ilmu itu laksana pertamanan surga,
sedangkan kuncinya adalah bertanya
15. Gapailah cita – citamu sebelum cintamu
16. Pikiran adalah cermin kehidupan
17. Kegagalan tidak berarti anda
kehilangan, itu berarti anda dapat pengalaman
18. Pembelajaran adalah perubahan
19. Tiada kata tua untuk belajar
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan
kepada :
1. Kepala SMP Negeri 2 Ambarawa
2. Bapak dan Ibu Guru
3. Orang tua tercinta
4. Siswa – siswi SMP Negeri 2 Ambarawa
5. Teman – teman tersayang
PRAKATA
Puji syukur penulis
panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan dari karunian-Nya,
penulis dapat menyusunkarya tulis ilmiah yang berjudul Peningkatan Wawasan dan
Pengetahuan Siswa SMP 2 Ambarawa melalui Studi Wisata di Museum PP IPTEK. Karya
tulis ini, penulis buat guna memenuhi tugas bahasa Indonesia semester pertama
tahun pelajaran 20014/2015 berkaitan dengan studi wisata ke Jakarta pada 15
Juni 2014 sampai dengan 18 Juni 2014.
Penulis menyadari bahwa
tanpa bantuan dari berbagai pihak, karya tulis ilmiah ini tidak akan
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Agus Triyono selaku Kepala SMP 2
Ambarawa yang telah memberi izin dan mengesahkan karya tulis ilmiah ini.
2. Ibu Susiani selaku Pembimbing I yang
telah membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
3. Bapak Agus selau Pembimbing II yang
telah membimbing penulis dalam pengetikan karya tulis.
4. Orang tua tercinta yang telah
memotivasi penulis dan membiayain penyusunan karya tulis ini.
5. Teman – teman yang telah memotivasi,
saran, dan pendapat dalam pembuatan karya tulis ini.
6. Pihak – pihak lain yang telah
membantu, yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.
Penulis menyadari karya tulis ilmiah
ini masih belum sempurna. Maka dari itu mohon saran dan kritik yang bersifat
membangun guna menambah pengetahuan penulis dalam menyusun tugas karya ilmiah
yang sejenis supaya lebih baik lagi di lain kesempatan.
Penulis mohon maaf setulus – tulusnya
atas segala kekurangan yang ada. Namun penulis tetap berharap semoga karya
tulis ilmiah ini dapat berguna, khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi
pembaca
Ambarawa, September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN ...........................................................
MOTTO
...................................................................................................................
PERSEMBAHAN
..................................................................................................
PRAKATA
...............................................................................................................
DAFTAR ISI
...........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
.................................................................
B. Rumusan Masalah
.............................................................................
C. Tujuan Penulisan ...............................................................................
D. Metode yang Digunakan
.................................................................
E. Sistematika
...........................................................................................
BAB II PENINGKATAN WAWASAN DAN PENGETAHUAN MELALUI
STUDI WISATA DI MUSEUM PP IPTEK
A.
Visi dan Misi didirikan PP-IPTEK
……………………………..
B. Sejarah Berdirinya PP-IPTEK ....................................................
C. Alat –Alat di
PP-IPTEK ……………………………………………...
D. Manfaat
Penggunaan Alat – Alat Peraga di PP-IPTEK …
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Indonesia adalah nagara yang memiliki
banyak museum menarik,salah satunya terdapat di Jakarta tepatnya di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) disebut museum Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi
(IPTEK). Pusat peragaan IPTEK adalah sebuah sumber informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang teknologi dan komunikasi. Disana
terdapat banyak alat – alat yang menarik dan unik. Studi wisata ke Taman Mini
Indonesia Indah sangat penting bagi siswa karena dapat menambah wawasan dan
pengetahuan. Banyak sekali alat - alat
edukasi yang bermanfaat bagi siswa, diantaranya simulasi gempa, roket air,
replika pesawat, dan masih banyak lagi.
SMP N 2 Ambarwa memilih studi wisata
ke Jakarta karena disana banyak ilmu
yang bisa didapatkan. Studi wisata ke Jakarta juga mengajari kita ntuk mematuhi
setiap larangan yang ada dan belajar menjaga ucapan dan tingkah laku. Pada
tahun lalu SMP N 2 Ambarawa meleksanakan studi wisata ke Bali atau lebih
dikenal dengan sebutan Pulau Dewata hanya bisa berwisata ke tempat – tempat
yang banyak terdapat air seperi pantai. Oleh sebab itu, studi wisata ke Jakarta
lebih bagus karena menambah wawasan dan pengetahuan.
Dari permasalahan tersebut, kami
tertarik mengangkat tema “Siswa Sekolah Menengah Pertama 2 Ambarawa Semester 1
2014/015” supaya pengetahuan siswa SMP N 2 Ambarawa semakin luas dan bermanfaat
bagi kehidupan sehari – hari.
B. Rumusan Masalah
Mengingat masalah yang berkaitan
dengan topik sangat banyak, sehingga penulis membatasi masalah – masalah
tersebut sebagai berikut :
1. Apa visi dan
misi didirakannya PP-IPTEK ?
2. Bagaimana sejarah berdirinya PP-IPTEK ?
3. Apa sajakah alat
– alat peraga yang disediakan di PP-IPTEK ?
4. Apa manfaat penggunaan alat – alat peraga di PP-IPTEK ?
C. Tujuan Masalah
Tujuan penulisan karya ilmiah ini
adalah :
1. Mengetahui visi
dan misi didirakannya PP-IPTEK
2. Mengetahui sejarah berdirinya IPTEK
3. Mengetahui alat
– alat peraga yang disediakan di
PP-IPTEK
4. Mengetahui manfaat dari penggunaan alat - alat peraga di PP-IPTEK
D. Metode yang digunakan
Dalam menyusun karya tulis ini,
penulis menggunakan beberapa metode,
diantaranya :
1. Metode Observasi
Dalam metode ini, penulis mengujungi
beberapa alat edukasi saat studi wisata, dengan cara mengamati dan memperagakan
alat tersebut, lalu mengabadikan alat tersebut dengan mengambil foto.
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusin karya tulis ini,
penulis mengumpulkan data dari masing – masing objek edukasi di IPTEK yang
berhubungan dengan karya tulis ini dengan cara menulis hal – hal penting dan
merangkum informasi dari internet yang berhubungan dengan alat – alat edukasi.
3. Metode Pengolahan Data
Dalam metode ini , penulis mengolah
data – data yang telah dikumpulkan sebelumnya dengan cara mengumpulkan
rangkuman, menafsirkan, menganalisa, kemudian di kembangkan menjadi sebuah
karya tulis.
E. SISTEMATIKA
Untuk
memudahkan pembaca memahami karya tulis ini, maka penulis pada bagian ini
menjelaskan isi karya tulis ini, penulis menggunakan sistematika sebagai
berikut
1. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini berisikan
penjelasan – penjelasan mengenai :
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
D. Metode yang digunakan
E. Sistematika
2. Mengenai Lebih Dalam Tentang IPTEK
A. Sejarah IPTEK
B. Tujuan didirikan IPTEK
3. Penutup
A. Simpulan
B. Saran
BAB II
PENINGKATAN
WAWASAN DAN PENGETAHUAN MELALUI STUDI WISATA DI MUSEUM PP IPTEK
A.
Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
( PP-IPTEK )
PP-IPTEK ( Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi ) yang berada di wilayah Timur TMII ini merupakan Science Center pertama di
Indonesia, serta salah satu sarana pendidikan luar sekolah yang didalamnya
terdapat perpaduan antara pengetahuan
dengan unsur hiburan untuk memperkenalkan iptek kepada masyarakat segala
usia dengan mudah, menarik dan berkesan melalui berbagai kegiatan peragaan
interaktif yang dapat disentuh dan juga dapat dimainkan. Dengan adanya kegiatan
peragaan interaktif ini, dapat menumbuhkan suatu pemikiran tentang APA, MENGAPA
dan BAGAIMANA iptek digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.
Dalam hal ini PP-IPTEK memliki Visi dan
Misi yang dapat menunjang dalam hal iptek :
·
Visi PP-IPTEK adalah untuk mencerdaskan masyarakat
Indonesia melalui pemahaman iptek.
·
Misi PP-IPTEK adalah memupuk para generasi
penerus bangsa agar memiliki rasa syukur dan senang dalam mengamati dan
mempelajari fenomena alam dilingkungan sekitar dan perkembangan iptek yang
mengiringingnya, sehingga tumbuh rasa cinta terhadap iptek dalam dari generasi
penerus.
B. Sejarah Berdirinya PP-IPTEK
Pusat peragaan IPTEK yang berada di TMII
(Taman Mini Indonesia Indah) diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20
April 1991. Keberadaan Peragaan IPTEK menempati area tanah seluas 41.300 meter
persegi bangunannya khas yang memberi kesan berbeda dengan bangunan
disekitarnya, disini tersedia sarana pendidikan luar sekolah yang menyampaikan
informasi perkembangan IPTEK. Tujuan Pusat Perag
aan IPTEK adalah untuk menggugah kesadaran
dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan
modern, untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan masyarakat terhadap iptek,
dan untuk memberikan gambaran adanya antara hasil pengembangan iptek dengan
kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari-hari. Pusat Peragaan IPTEK
sekarang lebih dikenal dengan sebutan Museum IPTEK.
Gagasan pendirian PP-IPTEK muncul
bersama dengan pembangunan kompleks PUSPIPTEK ( pusat penelitian ilmu
pengetahuan & teknologi ) di Serpong, Jawa Barat tahun 1978. Namun gagasan
ini tidak di kembangkan lebih lanjut karena PUSPIPTEK dikhususkan untuk
penyediaan wahana penelitian dan perkembangan yang tidak bersifat untuk umum.
Pada tahun 1984, Menristek atas persetujuan BP3-TMII kemudian mengambil
kebijaksanaan untuk pembangunan PP-IPTEK di TMII. Berdasarkan Surat Keputusa (
SK ) Menristek di bentuk kelompok kerja yaitu kelompok kerja “Science Center”
untuk melekukan pengkajian ulang menyangkut : konsep dasar pembangunan, teme –
tema peragaan, sistem pengolahan, arsitektur dan untuk mempelajari serta
menyempurnakan rancangan PP-IPTEK dan study perbandingan.
Baru beberapa tahun kemudian tahun 1987 kerjasama dengan Prancis dalam pengembangan rencana induk PP-IPTEK dilakukan pada bulan Desember tahun 1986 sampai dengan Juni tahun 1987, kerjasama panitia “Science Center” diperkenalkan kepada masyarakat. Kemudian berita pembangunan PP-IPTEK ramai di bicarakan media masa. Disisi lain keuangan negara pada saat itu tidak memungkinkan untuk merealisasi program PP-IPTEK sessuai dengan yang tertera dalam rencana induk Mei 1987. Karena dipandang perlu untuk melaksanakn pembangunan PP-IPTEK secara bertahap.
Pada tahun 1987 dilakukan usaha pengenalan IPTEK kepada masyarakat luas melalui penyelenggaraan pameran Fisika Dan Matematika dengan bekerja sama denga Prancis di gedung pengelolaan TMII. Pameran dibuka oleh Prof. Dr. Faud Hasan dan Asisten Menteri Riset dan Teknologi Prof. Dr . Didin S . Sastrapraja, mewakili Menristek. Dari bulan Januari tahun 1988 – 1990 digelar peragaan di bidang IPA di istana anak – anak indonesia di TMII sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP Jakarta.
Pada tanggal 20 April 1991 diresmikanlah gedung sementara PP-IPTEK, seluas 1000 m2 oleh Presiden Soeharto yang berlokasi di gedung SKYLIFT –TMII yang sudah mengalami renovasi.
Baru beberapa tahun kemudian tahun 1987 kerjasama dengan Prancis dalam pengembangan rencana induk PP-IPTEK dilakukan pada bulan Desember tahun 1986 sampai dengan Juni tahun 1987, kerjasama panitia “Science Center” diperkenalkan kepada masyarakat. Kemudian berita pembangunan PP-IPTEK ramai di bicarakan media masa. Disisi lain keuangan negara pada saat itu tidak memungkinkan untuk merealisasi program PP-IPTEK sessuai dengan yang tertera dalam rencana induk Mei 1987. Karena dipandang perlu untuk melaksanakn pembangunan PP-IPTEK secara bertahap.
Pada tahun 1987 dilakukan usaha pengenalan IPTEK kepada masyarakat luas melalui penyelenggaraan pameran Fisika Dan Matematika dengan bekerja sama denga Prancis di gedung pengelolaan TMII. Pameran dibuka oleh Prof. Dr. Faud Hasan dan Asisten Menteri Riset dan Teknologi Prof. Dr . Didin S . Sastrapraja, mewakili Menristek. Dari bulan Januari tahun 1988 – 1990 digelar peragaan di bidang IPA di istana anak – anak indonesia di TMII sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP Jakarta.
Pada tanggal 20 April 1991 diresmikanlah gedung sementara PP-IPTEK, seluas 1000 m2 oleh Presiden Soeharto yang berlokasi di gedung SKYLIFT –TMII yang sudah mengalami renovasi.
Pada tanggal 26 Januari 1994 awal
pembangunan PP-IPTEK yang permanen seluas 20.000 m2 di laksanakan, Ibu Tien
Soeharto selaku pelindung melakukan awal pengeboran untuk tiang utama pondasi,
disaksikan oleh pejabat negara bidang Iptek, diantaranya : Menristek , Dirjen
Badan Tenaga Atom Nasional & Ketua LIPI, General Manager TMII serta tamu
undangan. Gedung PP-IPTEK yang permanen ini memperoleh lokasi utama di TMII,
yaitu poros kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian
Tujuan dan Sasaran didirikannya PP-IPTEK
adalah :
a. Untuk menggugah kesadaran & menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern.
a. Untuk menggugah kesadaran & menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern.
b. Untuk mendorong timbulnya rasa
keingintahuan ( coriosity )
c. Untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dinia industri dalam kehidupan sehari – hari.
c. Untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dinia industri dalam kehidupan sehari – hari.
C. Alat – Alat Peraga di PP IPTEK
Seluruh benda koleksi di peragaan iptek
merupakan alat – alat peraga interaktif yang sebagian besar bersifat dapat
disentuh dan dimainkan. Berbeda dengan museum yang hamper seluruh benda
koleksinya merupakan barang – barang yang memiliki nilai historis atau
replikanya dan hanya sebagai penetahuan dari sebuah alat peraga.
Alat peraga iptek yang interaktif ini ada
yang berbentuk artifak seperti diaroma dan ada yang berbentuk alat peraga
sentuh dan dimainkan. Alat interaktif yang disentuh dan dimainkan ini adalah
alat peraga yang mekanisme operasinya memerlukan interaksi fisik antara
pengunjung dengan alat peraga. Pada saat
ini alat – alat peragaan Iptek berjumlah 250 buah diantaranya adalah :
1.
Panel Surya
Muatan – muatan listrik dari bahan dasar
sel surya ( silium) akan bergerak dan menghasilkan arus listrik ketika sinar
yang membawa energy mengenai permukaannya. Arus listrik inilah yang
dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, menyalakan buzzer, menggerakan kipas
angin, dan jarum volt meter.
2.
Reaksi Nuklir
Dalam fisika nulkir, reaksi nuklir adalah
sebuah proses di mana dua nucleus atau partikel nuklir bertubrukan untuk
memproduksi hasil yang berbeda dari produksi awal.
3.
Robot Tangan
Robot adalah sebuah alat mekanik dan
elektronik ( mekatronik ) yang dapat melakukan tugas fisika, baik melalui
pengawasan dan control manusia maupun menggunakan program yang telah
didefinisikan terlebih dahulu. Pada alat perga ini, robot diawasu dan
dikendalikan langsung oleh manusia untuk bekerja.
Cara kerja :

4.
Energi V.S Daya
Cara kerja :



5.
Aliran Panas
Cara kerja :


6.
Bola Melayang
Cara kerja :



7.
Bola bergantung
Cara kerja :


8.
Roda Gigi
Cara kerja :


9.
Gaya Hambat
Cara kerja :




10.
Baterai
Baterai adalah peralatan listrik yang
terdiri atas satu atau lebih sel elektronikimia yang menyimpan energy kimia yang
mengubahnya ke bentuk energy listrik. Ada beberapa tipe sel elektrokimia yaitu
:
·
Elemen anoda ( kutub
positif baterai )
·
Elemen katoda ( kutub
negative baterai )
·
Pastai sebagai
elektrolit ( penyimpanan atau penghasil muatan )
11.
Rumah Gempa
Rumah gempa meruapakan alat baru di
PP-IPTEK. Mirip dengan rumah sebenarnya. Begitu simulasi dimulai, efek suara –
suara teriakan muncul. Gempa awalnya hanya berupa guncangan lemah, namun makin
lama makin keras.
Saat guncangan makin keras, perabotan
rumah tangga yang bagian dari dekor disana berdentuman, bergoncang, dan
menimbulkan suara gaduh. Simulasi berlangsung singkat, tapi kita bisa benar –
benar merasakan sensasi gempa bumi.
12.
Rocket Air ( water rocket )
Rocket ini terbuat dari botol plastic
bekas minuman bersoda. Botol – botol plastic besar ini disambung – sambung
sehingga menjadi bentuk memanjang seperti rocket aslinya. Setelah jadi,rocket
air ini dibedirikan dan diisi air. Kemudian, kocket air ini dipompa dan siap
untuk diluncurkan ke udara.
13.
Generator Van De Graff
Prinsip dasar dibuatnya alat peraga ini
adalah untuk mengamati timbulnya muatan listrik statis dengan menggunakan
generator. Bereksperimen dengan alat peraga ini maka pengunjung dapat
membuktikan bahwa gesekan dapat menghasilkan listrik statis.
14.
Parabola berbisik
Dengan
memanfaatkan parabola berdiameter lebih dari 2 meter dan berpasangan ini, kita
bisa berkomunikasi dengan teman kita yang berjarak jauh dari kita. Syaratnya
kita harus bergantian saat berbicara dan saat mendengar, antara menaruh mulut
dengan telinga kita pada bulatan besi di tengah-tengah parabola tersebut
(catatan: bulatan besi tersebut adalah titik fokus parabola).
D.
Manfaat Berkunjung ke PP-IPTEK
Manfaat yang
dapat kita dapatkan dari berkunjung ke PP-IPTEK dan alat – alat yang terdapat
di PP-IPTEK adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui kreativitas anak
bangsa
2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan
3. Mengetahui teknologi yang semakin
canggih
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari karya tulis ilmiah
ini , diantaranya :
1.
PP-IPTEK ( Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi ) yang berada di wilayah Timur TMII ini merupakan Science Center pertama di
Indonesia, serta salah satu sarana pendidikan luar sekolah yang didalamnya
terdapat perpaduan antara pengetahuan
dengan unsur hiburan.
2.
Tujuan Pusat Peragaan IPTEK adalah untuk menggugah kesadaran dan
menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern,
untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan masyarakat terhadap iptek, dan
untuk memberikan gambaran adanya antara hasil pengembangan iptek dengan
kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Alat – alat peraga
yang ada di iptek antara lain panel surya, reaksi nuklir, robot tangan, energy
v.s daya, aliran panas, bola melayang, bola bergantung, roda gigi, gaya hambat,
baterai, rumah gempa, rocket air, generator van de graff.
4.
Manfaat dari
penggunaan alat – alat peraga di iptek adalah menambah wawasan dan pengetahuan
siswa.
B.
Saran
Adapun saran – saran yang dapat penulis berikan :
1. Dengan semakin canggihnya alat telekomunikasi jarak jauh di negeri kita
ini maka hendaknya kita tidak menyalah gunakanya. Dan menggunakanya dengan
sebaik-baiknya.
2. Sebaiknya operator jaringan layanan mengawasi dan membatasi daya guna
telekomunikasi dari hal-hal yang disalah gunakan.
3. Kita sebagai bangsa Indonesia sebaiknya bisa mengembangkan sendiri teknologi
pertelekomunikasian.
4. Kurangnya kualitas pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan kemajuan
Zaman. Maka pendidikan Indonesia harus di kembangkan.
5. Sebaiknya Negara bisa memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya
manusia dengan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
izin jadi bahan referensi
BalasHapus