Senin, 02 November 2015


contoh makalah tentang PP IPTEK




PENINGKATAN WAWASAN DAN PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2 AMBARAWA MELALUI STUDI WISATA DI MUSEUM PP IPTEK
Karya Tulis Ini Dibuat guna Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Semaster 1 Tahun Pelajaran 2014/2015



 















Oleh  :

Andika Kurniawan                                                     (IX F/01)
Muhammad Wachidul
Rifda Naufalin                                                               (IX F/16)
Salma Nisrina Zain                                                      (IX F/21)

SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA NEGERI 2 AMBARAWA
SEMESTER PERTAMA 2014/2015
KABUPATEN SEMARANG




PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
           

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang disetujui oleh pembimbing dan di sahkan oleh kepala SMP Negeri 2 Ambarawa pada
Hari                           :
Tanggal                    :



Pembimbing I,                                           Pembimbing II,
                                                                                               



Susiani , S.Pd.                                             Sunarto
NIP 19701015 200604 2008                        NIP 196003021983011005


Mengesahkan,
Kepala Sekolah,



Agus Triyono, S.Pd., M.Pd.
NIP 19590830 198102 1 003



MOTTO


1.     Pengalaman adalah guru terbaik
2.     Dimana ada kemauan disitu ada jalan
3.     Hanya kebodohan yang meremehkan pendidikan
4.     Pengetahuan adalah kekuatan
5.     Bersama kita membangun, bersama kita bisa
6.     Pendidikan punya akar yang pait, tapi buahnya manis
7.     Keseuksesan selalu disertai kegagalan
8.     Jangan takun melangkah, karena jarak 1000 km dimulai dari satu langkah
9.     Orang cerdas bisa kalah karena keuletan orang bodoh
10.  Pedang terbaik yang anda miliki adalah kesabaran tanpa batas
11.  Besok adalah misteri dan hari ini adalah anugrah
12.  Kebodohan itu adalah kegelapan dan penyebabnya adalah kemalasan
13.  Harta bila dibelanjakan akan sirna, sedangkan ilmu bila diamalkan menjadi sempurna
14.  Ilmu itu laksana pertamanan surga, sedangkan kuncinya adalah bertanya
15.  Gapailah cita – citamu sebelum cintamu
16.  Pikiran adalah cermin kehidupan
17.  Kegagalan tidak berarti anda kehilangan, itu berarti anda dapat pengalaman
18.  Pembelajaran adalah perubahan
19.  Tiada kata tua untuk belajar



PERSEMBAHAN


Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :
1.     Kepala SMP Negeri 2 Ambarawa
2.     Bapak dan Ibu Guru
3.     Orang tua tercinta
4.     Siswa – siswi SMP Negeri 2 Ambarawa
5.     Teman – teman tersayang



PRAKATA


   Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan dari karunian-Nya, penulis dapat menyusunkarya tulis ilmiah yang berjudul Peningkatan Wawasan dan Pengetahuan Siswa SMP 2 Ambarawa melalui Studi Wisata di Museum PP IPTEK. Karya tulis ini, penulis buat guna memenuhi tugas bahasa Indonesia semester pertama tahun pelajaran 20014/2015 berkaitan dengan studi wisata ke Jakarta pada 15 Juni 2014 sampai dengan 18 Juni 2014.

   Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, karya tulis ilmiah ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.     Bapak Agus Triyono selaku Kepala SMP 2 Ambarawa yang telah memberi izin dan mengesahkan karya tulis ilmiah ini.
2.     Ibu Susiani selaku Pembimbing I yang telah membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
3.     Bapak Agus selau Pembimbing II yang telah membimbing penulis dalam pengetikan karya tulis.
4.     Orang tua tercinta yang telah memotivasi penulis dan membiayain penyusunan karya tulis ini.
5.     Teman – teman yang telah memotivasi, saran, dan pendapat dalam pembuatan karya tulis ini.
6.     Pihak – pihak lain yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.

Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna. Maka dari itu mohon saran dan kritik yang bersifat membangun guna menambah pengetahuan penulis dalam menyusun tugas karya ilmiah yang sejenis supaya lebih baik lagi di lain kesempatan.


Penulis mohon maaf setulus – tulusnya atas segala kekurangan yang ada. Namun penulis tetap berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna, khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca

           
Ambarawa, September 2014


Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...........................................................
MOTTO ...................................................................................................................
PERSEMBAHAN ..................................................................................................
PRAKATA ...............................................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah .................................................................
B.    Rumusan Masalah .............................................................................
C.     Tujuan Penulisan ...............................................................................
D.    Metode yang Digunakan .................................................................
E.     Sistematika ...........................................................................................

BAB II PENINGKATAN WAWASAN DAN PENGETAHUAN MELALUI STUDI WISATA DI MUSEUM PP IPTEK

A.    Visi dan Misi didirikan PP-IPTEK ……………………………..
B.    Sejarah Berdirinya PP-IPTEK ....................................................
C.     Alat –Alat di PP-IPTEK ……………………………………………...
D.    Manfaat Penggunaan Alat – Alat Peraga di PP-IPTEK …




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah nagara yang memiliki banyak museum menarik,salah satunya terdapat di Jakarta tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) disebut museum Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi (IPTEK). Pusat peragaan IPTEK adalah sebuah sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang teknologi dan komunikasi. Disana terdapat banyak alat – alat yang menarik dan unik. Studi wisata ke Taman Mini Indonesia Indah sangat penting bagi siswa karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Banyak sekali alat  - alat edukasi yang bermanfaat bagi siswa, diantaranya simulasi gempa, roket air, replika pesawat, dan masih banyak lagi.
SMP N 2 Ambarwa memilih studi wisata ke Jakarta karena disana banyak  ilmu yang bisa didapatkan. Studi wisata ke Jakarta juga mengajari kita ntuk mematuhi setiap larangan yang ada dan belajar menjaga ucapan dan tingkah laku. Pada tahun lalu SMP N 2 Ambarawa meleksanakan studi wisata ke Bali atau lebih dikenal dengan sebutan Pulau Dewata hanya bisa berwisata ke tempat – tempat yang banyak terdapat air seperi pantai. Oleh sebab itu, studi wisata ke Jakarta lebih bagus karena menambah wawasan dan pengetahuan.
Dari permasalahan tersebut, kami tertarik mengangkat tema “Siswa Sekolah Menengah Pertama 2 Ambarawa Semester 1 2014/015” supaya pengetahuan siswa SMP N 2 Ambarawa semakin luas dan bermanfaat bagi kehidupan sehari – hari.



B.    Rumusan Masalah

Mengingat masalah yang berkaitan dengan topik sangat banyak, sehingga penulis membatasi masalah – masalah tersebut sebagai berikut :
1.     Apa visi dan misi didirakannya PP-IPTEK ?
2.     Bagaimana sejarah berdirinya PP-IPTEK ?
3.     Apa sajakah alat – alat peraga yang disediakan di PP-IPTEK ?
4.     Apa manfaat penggunaan alat – alat peraga di PP-IPTEK ?

C.    Tujuan Masalah
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :
1.     Mengetahui visi dan misi didirakannya PP-IPTEK
2.     Mengetahui sejarah berdirinya IPTEK
3.     Mengetahui alat – alat peraga yang disediakan di  PP-IPTEK
4.     Mengetahui manfaat dari penggunaan alat - alat peraga di PP-IPTEK

D.    Metode yang digunakan
Dalam menyusun karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode,
diantaranya :
1.       Metode Observasi
Dalam metode ini, penulis mengujungi beberapa alat edukasi saat studi wisata, dengan cara mengamati dan memperagakan alat tersebut, lalu mengabadikan alat tersebut dengan mengambil foto.

2.       Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusin karya tulis ini, penulis mengumpulkan data dari masing – masing objek edukasi di IPTEK yang berhubungan dengan karya tulis ini dengan cara menulis hal – hal penting dan merangkum informasi dari internet yang berhubungan dengan alat – alat edukasi.

3.       Metode Pengolahan Data
Dalam metode ini , penulis mengolah data – data yang telah dikumpulkan sebelumnya dengan cara mengumpulkan rangkuman, menafsirkan, menganalisa, kemudian di kembangkan menjadi sebuah karya tulis.

E.    SISTEMATIKA
Untuk memudahkan pembaca memahami karya tulis ini, maka penulis pada bagian ini menjelaskan isi karya tulis ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut
1.     Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini berisikan penjelasan – penjelasan mengenai :
A.    Latar belakang
B.    Rumusan masalah
C.     Tujuan penulisan
D.    Metode yang digunakan
E.     Sistematika
2.     Mengenai Lebih Dalam Tentang IPTEK
A.    Sejarah IPTEK
B.    Tujuan didirikan IPTEK
3.     Penutup
A.    Simpulan
B.    Saran




BAB II
PENINGKATAN WAWASAN DAN PENGETAHUAN MELALUI STUDI WISATA DI MUSEUM PP IPTEK


A.    Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
( PP-IPTEK )


PP-IPTEK ( Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) yang berada di wilayah Timur TMII  ini merupakan Science Center pertama di Indonesia, serta salah satu sarana pendidikan luar sekolah yang didalamnya terdapat perpaduan antara pengetahuan  dengan unsur hiburan untuk memperkenalkan iptek kepada masyarakat segala usia dengan mudah, menarik dan berkesan melalui berbagai kegiatan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan juga dapat dimainkan. Dengan adanya kegiatan peragaan interaktif ini, dapat menumbuhkan suatu pemikiran tentang APA, MENGAPA dan BAGAIMANA iptek digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.
Dalam hal ini PP-IPTEK memliki Visi dan Misi yang dapat menunjang dalam hal iptek :
·        Visi PP-IPTEK adalah untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui pemahaman iptek.
·        Misi PP-IPTEK adalah memupuk para generasi penerus bangsa agar memiliki rasa syukur dan senang dalam mengamati dan mempelajari fenomena alam dilingkungan sekitar dan perkembangan iptek yang mengiringingnya, sehingga tumbuh rasa cinta terhadap iptek dalam dari generasi penerus.

B.    Sejarah Berdirinya PP-IPTEK

Pusat peragaan IPTEK yang berada di TMII (Taman Mini Indonesia Indah) diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991. Keberadaan Peragaan IPTEK menempati area tanah seluas 41.300 meter persegi bangunannya khas yang memberi kesan berbeda dengan bangunan disekitarnya, disini tersedia sarana pendidikan luar sekolah yang menyampaikan informasi perkembangan IPTEK. Tujuan Pusat Perag
aan IPTEK adalah untuk menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern, untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan masyarakat terhadap iptek, dan untuk memberikan gambaran adanya antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari-hari. Pusat Peragaan IPTEK sekarang lebih dikenal dengan sebutan Museum IPTEK.
 Gagasan pendirian PP-IPTEK muncul bersama dengan pembangunan kompleks PUSPIPTEK ( pusat penelitian ilmu pengetahuan & teknologi ) di Serpong, Jawa Barat tahun 1978. Namun gagasan ini tidak di kembangkan lebih lanjut karena PUSPIPTEK dikhususkan untuk penyediaan wahana penelitian dan perkembangan yang tidak bersifat untuk umum. Pada tahun 1984, Menristek atas persetujuan BP3-TMII kemudian mengambil kebijaksanaan untuk pembangunan PP-IPTEK di TMII. Berdasarkan Surat Keputusa ( SK ) Menristek di bentuk kelompok kerja yaitu kelompok kerja “Science Center” untuk melekukan pengkajian ulang menyangkut : konsep dasar pembangunan, teme – tema peragaan, sistem pengolahan, arsitektur dan untuk mempelajari serta menyempurnakan rancangan PP-IPTEK dan study perbandingan.
            Baru beberapa tahun kemudian tahun 1987 kerjasama dengan Prancis dalam pengembangan rencana induk PP-IPTEK dilakukan pada bulan Desember tahun 1986 sampai dengan Juni tahun 1987, kerjasama panitia “Science Center” diperkenalkan kepada masyarakat. Kemudian berita pembangunan PP-IPTEK ramai di bicarakan media masa. Disisi lain keuangan negara pada saat itu tidak memungkinkan untuk merealisasi program PP-IPTEK sessuai dengan yang tertera dalam rencana induk Mei 1987. Karena dipandang perlu untuk melaksanakn pembangunan PP-IPTEK secara bertahap.
            Pada tahun 1987 dilakukan usaha pengenalan IPTEK kepada masyarakat luas melalui penyelenggaraan pameran Fisika Dan Matematika dengan bekerja sama denga Prancis di gedung pengelolaan TMII. Pameran dibuka oleh Prof. Dr. Faud Hasan dan Asisten Menteri Riset dan Teknologi Prof. Dr . Didin S . Sastrapraja, mewakili Menristek. Dari bulan Januari tahun 1988 – 1990 digelar peragaan di bidang IPA di istana anak – anak indonesia di TMII sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP Jakarta.
            Pada tanggal 20 April 1991 diresmikanlah gedung sementara PP-IPTEK, seluas 1000 m2 oleh Presiden Soeharto yang berlokasi di gedung SKYLIFT –TMII yang sudah mengalami renovasi.
Pada tanggal 26 Januari 1994 awal pembangunan PP-IPTEK yang permanen seluas 20.000 m2 di laksanakan, Ibu Tien Soeharto selaku pelindung melakukan awal pengeboran untuk tiang utama pondasi, disaksikan oleh pejabat negara bidang Iptek, diantaranya : Menristek , Dirjen Badan Tenaga Atom Nasional & Ketua LIPI, General Manager TMII serta tamu undangan. Gedung PP-IPTEK yang permanen ini memperoleh lokasi utama di TMII, yaitu poros kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian
Tujuan dan Sasaran didirikannya PP-IPTEK adalah :
a.         Untuk menggugah kesadaran & menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern.
b.         Untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan ( coriosity )
c.         Untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan     iptek dengan kemajuan dinia industri dalam kehidupan sehari – hari.

C.     Alat – Alat Peraga di PP IPTEK

Seluruh benda koleksi di peragaan iptek merupakan alat – alat peraga interaktif yang sebagian besar bersifat dapat disentuh dan dimainkan. Berbeda dengan museum yang hamper seluruh benda koleksinya merupakan barang – barang yang memiliki nilai historis atau replikanya dan hanya sebagai penetahuan dari sebuah alat peraga.
Alat peraga iptek yang interaktif ini ada yang berbentuk artifak seperti diaroma dan ada yang berbentuk alat peraga sentuh dan dimainkan. Alat interaktif yang disentuh dan dimainkan ini adalah alat peraga yang mekanisme operasinya memerlukan interaksi fisik antara pengunjung dengan alat peraga.  Pada saat ini alat – alat peragaan Iptek berjumlah 250 buah diantaranya adalah :
1.     Panel Surya

Muatan – muatan listrik dari bahan dasar sel surya ( silium) akan bergerak dan menghasilkan arus listrik ketika sinar yang membawa energy mengenai permukaannya. Arus listrik inilah yang dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, menyalakan buzzer, menggerakan kipas angin, dan jarum volt meter.











2.     Reaksi Nuklir

Dalam fisika nulkir, reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nucleus atau partikel nuklir bertubrukan untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produksi awal.

3.     Robot Tangan

Robot adalah sebuah alat mekanik dan elektronik ( mekatronik ) yang dapat melakukan tugas fisika, baik melalui pengawasan dan control manusia maupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu. Pada alat perga ini, robot diawasu dan dikendalikan langsung oleh manusia untuk bekerja.
Cara kerja :
*    Ketika udara di dalam salah satu bejana dipanaskan, tekanan udara dalam bejana akan meningkat sehingga permukaan cairan pada bejana ini lebih rendah dari pada permukaan aliran pada bejana yang lain.

4.     Energi V.S Daya

Cara kerja :
*    Putarlah saklar ke posisi charge dan putar engkol generator.
*    Generator akan member muatan listrik pada kapasitas, kemudian putarlah saklar ke posisi discharge.
*    Tekan salah satu bola lampu.

5.     Aliran Panas

Cara kerja :
*    Tekan tombol “on”
*    Aliran panas yang terjadi pada benda cair akan tampak pada busur.

6.     Bola Melayang

Cara kerja :
*    Tekan tombol “on”
*    Tempatkan bola di atas blower
*    Gerakkan blower ke kanan dan ke kiri.









7.     Bola bergantung

Cara kerja :
*    Semprotkan angin pada celah di antara 2 bola yang bergantung.
*    Lihat reaksi bola.

8.     Roda Gigi

Cara kerja :
*    Putarlah engkel sambil memperhatiakan arah dan kecepatan setiap roda berputar.
*    Perhatikan perbandingan putaran tiap – tiap roda gigi pada panel.







9.     Gaya Hambat

Cara kerja :
*    Putarlah roda pada posisi tampilan 1 dan pastikan benda berada tepat diatas lubang.
*    Tekan tombol udara.
*    Benda manakah yang memiliki gaya hambat lebih rendah?
*    Lakukan hal yang sama untuk tampilan 2 dan 3.

10.                         Baterai

Baterai adalah peralatan listrik yang terdiri atas satu atau lebih sel elektronikimia yang menyimpan energy kimia yang mengubahnya ke bentuk energy listrik. Ada beberapa tipe sel elektrokimia yaitu :
·        Elemen anoda ( kutub positif baterai )
·        Elemen katoda ( kutub negative baterai )
·        Pastai sebagai elektrolit ( penyimpanan atau penghasil muatan )







11.                         Rumah Gempa

Rumah gempa meruapakan alat baru di PP-IPTEK. Mirip dengan rumah sebenarnya. Begitu simulasi dimulai, efek suara – suara teriakan muncul. Gempa awalnya hanya berupa guncangan lemah, namun makin lama makin keras.
Saat guncangan makin keras, perabotan rumah tangga yang bagian dari dekor disana berdentuman, bergoncang, dan menimbulkan suara gaduh. Simulasi berlangsung singkat, tapi kita bisa benar – benar merasakan sensasi gempa bumi.











12.                         Rocket Air ( water rocket )

Rocket ini terbuat dari botol plastic bekas minuman bersoda. Botol – botol plastic besar ini disambung – sambung sehingga menjadi bentuk memanjang seperti rocket aslinya. Setelah jadi,rocket air ini dibedirikan dan diisi air. Kemudian, kocket air ini dipompa dan siap untuk diluncurkan ke udara.







13.                         Generator Van De Graff

Prinsip dasar dibuatnya alat peraga ini adalah untuk mengamati timbulnya muatan listrik statis dengan menggunakan generator. Bereksperimen dengan alat peraga ini maka pengunjung dapat membuktikan bahwa gesekan dapat menghasilkan listrik statis.






14.                         Parabola berbisik
Dengan memanfaatkan parabola berdiameter lebih dari 2 meter dan berpasangan ini, kita bisa berkomunikasi dengan teman kita yang berjarak jauh dari kita. Syaratnya kita harus bergantian saat berbicara dan saat mendengar, antara menaruh mulut dengan telinga kita pada bulatan besi di tengah-tengah parabola tersebut (catatan: bulatan besi tersebut adalah titik fokus parabola).





D.   Manfaat Berkunjung ke PP-IPTEK
Manfaat yang dapat kita dapatkan dari berkunjung ke PP-IPTEK dan alat – alat yang terdapat di PP-IPTEK adalah sebagai berikut :
1.     Dapat mengetahui kreativitas anak bangsa
2.     Dapat menambah wawasan dan pengetahuan
3.     Mengetahui teknologi yang semakin canggih




BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan

Simpulan yang dapat diambil dari karya tulis ilmiah ini , diantaranya :

1.     PP-IPTEK ( Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) yang berada di wilayah Timur TMII  ini merupakan Science Center pertama di Indonesia, serta salah satu sarana pendidikan luar sekolah yang didalamnya terdapat perpaduan antara pengetahuan  dengan unsur hiburan.
2.     Tujuan Pusat Peragaan IPTEK adalah untuk menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern, untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan masyarakat terhadap iptek, dan untuk memberikan gambaran adanya antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari-hari.
3.     Alat – alat peraga yang ada di iptek antara lain panel surya, reaksi nuklir, robot tangan, energy v.s daya, aliran panas, bola melayang, bola bergantung, roda gigi, gaya hambat, baterai, rumah gempa, rocket air, generator van de graff.
4.     Manfaat dari penggunaan alat – alat peraga di iptek adalah menambah wawasan dan pengetahuan siswa.



B.    Saran

Adapun saran – saran yang dapat penulis berikan :

1.     Dengan semakin canggihnya alat telekomunikasi jarak jauh di negeri kita ini maka hendaknya kita tidak menyalah gunakanya. Dan menggunakanya dengan sebaik-baiknya.
2.     Sebaiknya operator jaringan layanan mengawasi dan membatasi daya guna telekomunikasi dari hal-hal yang disalah gunakan.
3.     Kita sebagai bangsa Indonesia sebaiknya bisa mengembangkan sendiri teknologi pertelekomunikasian.
4.     Kurangnya kualitas pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan kemajuan Zaman. Maka pendidikan Indonesia harus di kembangkan.
5.     Sebaiknya Negara bisa memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan sebaik-baiknya.



DAFTAR PUSTAKA






1 komentar: